Leave Your Message

Berapa titik leleh HPMC?

14-03-2024

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC), juga dikenal sebagai hypromellose, adalah polimer yang berasal dari selulosa. Ini adalah polimer non-ionik yang larut dalam air dan tidak memiliki titik leleh yang jelas. Sebaliknya, HPMC mengalami dekomposisi termal sebelum mencapai titik leleh.

Dekomposisi termal HPMC biasanya terjadi pada suhu yang jauh lebih tinggi dibandingkan suhu yang digunakan dalam aplikasi praktis. Suhu pasti terjadinya dekomposisi termal dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kadar spesifik HPMC, berat molekulnya, derajat substitusi, dan bahan tambahan apa pun yang ada dalam formulasi.

Secara umum, HPMC mulai terdegradasi pada suhu di atas 200°C (392°F). Pada suhu tinggi ini, polimer terurai menjadi fragmen molekul yang lebih kecil, melepaskan gas dan meninggalkan residu hangus. Permulaan dekomposisi termal dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti laju pemanasan, keberadaan katalis, dan kondisi atmosfer.

Mengingat HPMC terutama digunakan dalam aplikasi yang terdispersi atau dilarutkan dalam air atau pelarut lainnya, stabilitas termalnya pada suhu pemrosesan tertentu lebih relevan dibandingkan titik lelehnya. Dengan demikian, HPMC biasanya diproses dan digunakan dalam kisaran suhu yang menjamin stabilitas dan mempertahankan sifat yang diinginkan.


Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC), juga dikenal sebagai hypromellose, umumnya digunakan dalam obat tetes mata karena beberapa alasan:

  1. Viskositas dan Pelumasan: HPMC bertindak sebagai penambah viskositas, meningkatkan ketebalan larutan tetes mata. Hal ini membantu larutan tetap berada di permukaan mata untuk waktu yang lebih lama, memberikan pelumasan yang lebih lama dan menghilangkan kekeringan atau iritasi.
  2. Sifat mukoadhesif: HPMC memiliki sifat mukoadhesif, artinya dapat menempel pada selaput lendir mata. Hal ini memungkinkan larutan tetes mata tetap bersentuhan dengan permukaan mata untuk jangka waktu yang lama, sehingga meningkatkan kemanjuran terapeutiknya.
  3. Retensi dan Waktu Kontak yang Lama: Karena sifat viskositas dan mukoadhesifnya, HPMC membantu meningkatkan retensi dan waktu kontak bahan aktif obat tetes mata pada permukaan mata. Hal ini memastikan bahwa obat tetap efektif untuk jangka waktu yang lebih lama, memaksimalkan manfaat terapeutiknya.
  4. Aplikasi Nyaman: HPMC membantu meningkatkan kenyamanan penggunaan obat tetes mata secara keseluruhan dengan mengurangi sensasi perih atau iritasi yang mungkin terjadi saat ditanamkan. Sifatnya yang melumasi dan menenangkan berkontribusi pada pengalaman aplikasi yang lebih nyaman bagi pengguna.
  5. Formulasi Bebas Pengawet: Dalam beberapa kasus, HPMC digunakan dalam formulasi obat tetes mata bebas pengawet. Bahan pengawet yang biasa ditemukan pada obat tetes mata dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa individu, terutama jika sering digunakan. Dengan menggunakan formulasi bebas pengawet yang mengandung HPMC, risiko reaksi merugikan diminimalkan, sehingga cocok untuk individu dengan mata sensitif atau mereka yang sering menggunakan obat tetes mata.
  6. Kompatibilitas dengan Lensa Kontak: HPMC kompatibel dengan lensa kontak dan sering digunakan dalam formulasi obat tetes mata yang dirancang untuk pemakai lensa kontak. Ini memberikan pelumasan dan hidrasi pada mata tanpa menyebabkan kerusakan pada lensa, memungkinkan pemakaian yang nyaman dan pemasangan/pelepasan lensa kontak yang lebih mudah.

Secara keseluruhan, HPMC adalah bahan berharga dalam formulasi obat tetes mata karena sifatnya yang meningkatkan viskositas, mukoadhesif, dan menenangkan, yang membantu meningkatkan kemanjuran, kenyamanan, dan keamanan obat saat diterapkan pada mata.

1684487213851.jpg